Belakangan ini, ortu lebih sibuk dari biasanya. Di luar kegiatan kantor, ortu banyak melakukan kegiatan sosial. Senang dan bangga pastinya bisa membantu orang lain yang membutuhkan. Tapi di sisi lain, kegiatan ini mencuri perhatian mereka dari kita. Punya ortu yang sibuk berkegiatan sosial memang ada plus minusnya. Yuk, kita kupas!
Plus:
- Seperti yang tadi sempat diulas, pastinya bangga dong punya ortu yang berjiwa sosial. Terlebih, sekarang sudah jarang ada orang yang mau mengabdikan dirinya untuk membantu sesamanya.
- Banyak nilai positif yang bisa kita ambil dari aktivitas ortu. Singkatnya, ortu jadi motivasi buat kita. Kita bisa belajar untuk lebih peka dan peduli sama orang lain, menghargai plus bersyukur dengan apa yang kita punya.
- Kita bisa ikutan beraksi sosial dengan gabung atau membantu kegiatan ortu. Misalnya, menjadi sukarelawan atau ikutan menyumbang. Selain punya pengalaman baru, ada kegiatan positif lain yang kita lakukan bersama ortu.
Minus:
- Waktu berkumpul kita dengan ortu jadi berkurang. Banyaknya kegiatan sosial ortu di luar rumah, membuat kita jarang bertemu untuk sekedar ngobrol atau jalan-jalan sama ortu.
- Karena sering ditinggal ortu, kadang kita merasa kesepian dan kurang diperhatikan. Untuk mengatasinya, kita manfaatkan banget waktu yang diberikan oleh ortu. Misalnya, bisa dipakai untuk curhat, mengutarakan kebutuhan kita di sekolah atau sekedar bercanda dan ngobrol. Yang penting, kualitas waktunya.
Dewianataria – Foto: JGI/Jamie Grill/corbis/ClickPhotos
Plus:
- Seperti yang tadi sempat diulas, pastinya bangga dong punya ortu yang berjiwa sosial. Terlebih, sekarang sudah jarang ada orang yang mau mengabdikan dirinya untuk membantu sesamanya.
- Banyak nilai positif yang bisa kita ambil dari aktivitas ortu. Singkatnya, ortu jadi motivasi buat kita. Kita bisa belajar untuk lebih peka dan peduli sama orang lain, menghargai plus bersyukur dengan apa yang kita punya.
- Kita bisa ikutan beraksi sosial dengan gabung atau membantu kegiatan ortu. Misalnya, menjadi sukarelawan atau ikutan menyumbang. Selain punya pengalaman baru, ada kegiatan positif lain yang kita lakukan bersama ortu.
Minus:
- Waktu berkumpul kita dengan ortu jadi berkurang. Banyaknya kegiatan sosial ortu di luar rumah, membuat kita jarang bertemu untuk sekedar ngobrol atau jalan-jalan sama ortu.
- Karena sering ditinggal ortu, kadang kita merasa kesepian dan kurang diperhatikan. Untuk mengatasinya, kita manfaatkan banget waktu yang diberikan oleh ortu. Misalnya, bisa dipakai untuk curhat, mengutarakan kebutuhan kita di sekolah atau sekedar bercanda dan ngobrol. Yang penting, kualitas waktunya.
Dewianataria – Foto: JGI/Jamie Grill/corbis/ClickPhotos
0 komentar:
Posting Komentar