Saat ada cowok playboy mempermainkan kita, tentu kita bakal geram. Begitupula dengan mereka yang memberikan harapan palsu. Nyebelin banget! Tapi, tunggu dulu. Sebelum menunjuk kesalahan orang lain, cek diri sendiri. Apakah justru kita yang termasuk dalam kategori pemberi harapan palsu? Ciri-cirinya antara lain:
Bisa dibilang bahwa orang yang memiliki di antara ciri di atas berpotensi menjadi pemberi harapan palsu. Jadi, apakah kita PHP? Tisam – Foto: Dok. FeminaGroup
- Dekat dengan orang yang naksir sama kita, meskipun kita nggak naksir.
- Diantar-jemput sama cowok yang nggak ada hubungan spesial bukanlah hal yang aneh bagi kita.
- Membutuhkan waktu lama untuk menentukan suka atau tidak dengan seseorang. Sampai harus jalan bareng dan dekat sampai berbulan-bulan.
- Nyaman dengan zona pedekate, ketimbang berstatus.
- Bisa perhatian dan bermanja-manja sama teman cowok.
- Nggak berusaha menghentikan cowok yang mengejar, meskipun kita sendiri tahu bahwa kita nggak suka sama dia.
- Menurut kita, nggak ada masalah dekat dengan beberapa cowok sekaligus. Saat belum ada status jadian, sah-sah saja berdekatan dengan siapa pun.
Bisa dibilang bahwa orang yang memiliki di antara ciri di atas berpotensi menjadi pemberi harapan palsu. Jadi, apakah kita PHP? Tisam – Foto: Dok. FeminaGroup
0 komentar:
Posting Komentar