Kangen dengan nyanyian high note Hyde “L’Arc-en-Ciel”? Jumat, 29 November 2013 lalu, vokalis band tersebut kembali menghentak panggung Jakarta. Kali ini, ia membawa band beraliran rock-nya, Vamps. Bersama K.A.Z, Hyde bikin Hyper Wave Festival 2013 di Lapangan Parkir Kolam Renang Senayan, Jakarta menjadi klimaks.
Sekejap, panggung Hyper Wave Festival 2013 gelap dan megeluarkan asap. Satu-persatu member Vamps seperti muncul dalam kabut. Hanya siluet tubuh para personel band asal Jepang ini yang terlihat, memberi kesan misterius. Lampu mulai menyala, sosok bagai kelelawar memulai nyanyian Life on Mars. Suara jernih Hyde dan petikan gitar K.A.Z bikin merinding.
“Jakarta!” Hyde mengajak penonton berteriak. Alunan musik electric dan rock menyatu. Hanya sedikit jeda, Vamps langsung menyanyi Devil Side dan Replay, diiringi lighting panggung yang berubah jadi merah seperti darah. Penonton berjingkrak-jingkrak sambil menyorakkan fanchant. Suasana makin panas ketika The Past dan My First Last ditampikan.
“Selamat malam!” sapa Vamps buat penonton makin bersemangat. Ditambah lagi, vokalis berusia 44 tahun ini tampil nggak ada matinya. Tetap energik walau sudah menyanyi lebih dari lima lagu tanpa henti. Hyde bahkan berlari-lari di atas panggung ketika membawakan lagu Vampire Depression dan Ahead!. “I love you… Terima kasih,” ucap Hyde bikin penonton histeris.
“Lapar banget, nih. Mau makan penonton yang paling seru! Di mana, ya? Di mana, ya?” Kata-kata tersebut menjadi penanda bahwa intro lagu Hunting dimulai. “Di mana, ya? Kangen, nggak?” tambahnya. Para penonton pun mulai menunjuk dirinya sendiri.
Setelah lagu Trouble dan Love Addiction, Vamps menghilang ke balik panggung. “Encore…Encore…Vamps…Vamps!” teriak penonton yang belum puas dengan penampilan band yang juga membawakan Angel Trip pada malam itu. Tak lama, Vamps pun kembali ke panggung dan Revolution dimainkan.
Lima lagu langsung ditampilkan. Lanjut dengan suasana jazzy di lagu Sweet Dreams. Sampai di Memories, para penonton kompak mengangkat tangan dan jari membentuk simbol Vamps. “Thank you Jakarta! See you soon,” tutup Hyde. Ayu – Foto: Ichmosa Rahmat
Sekejap, panggung Hyper Wave Festival 2013 gelap dan megeluarkan asap. Satu-persatu member Vamps seperti muncul dalam kabut. Hanya siluet tubuh para personel band asal Jepang ini yang terlihat, memberi kesan misterius. Lampu mulai menyala, sosok bagai kelelawar memulai nyanyian Life on Mars. Suara jernih Hyde dan petikan gitar K.A.Z bikin merinding.
“Jakarta!” Hyde mengajak penonton berteriak. Alunan musik electric dan rock menyatu. Hanya sedikit jeda, Vamps langsung menyanyi Devil Side dan Replay, diiringi lighting panggung yang berubah jadi merah seperti darah. Penonton berjingkrak-jingkrak sambil menyorakkan fanchant. Suasana makin panas ketika The Past dan My First Last ditampikan.
“Selamat malam!” sapa Vamps buat penonton makin bersemangat. Ditambah lagi, vokalis berusia 44 tahun ini tampil nggak ada matinya. Tetap energik walau sudah menyanyi lebih dari lima lagu tanpa henti. Hyde bahkan berlari-lari di atas panggung ketika membawakan lagu Vampire Depression dan Ahead!. “I love you… Terima kasih,” ucap Hyde bikin penonton histeris.
“Lapar banget, nih. Mau makan penonton yang paling seru! Di mana, ya? Di mana, ya?” Kata-kata tersebut menjadi penanda bahwa intro lagu Hunting dimulai. “Di mana, ya? Kangen, nggak?” tambahnya. Para penonton pun mulai menunjuk dirinya sendiri.
Setelah lagu Trouble dan Love Addiction, Vamps menghilang ke balik panggung. “Encore…Encore…Vamps…Vamps!” teriak penonton yang belum puas dengan penampilan band yang juga membawakan Angel Trip pada malam itu. Tak lama, Vamps pun kembali ke panggung dan Revolution dimainkan.
Lima lagu langsung ditampilkan. Lanjut dengan suasana jazzy di lagu Sweet Dreams. Sampai di Memories, para penonton kompak mengangkat tangan dan jari membentuk simbol Vamps. “Thank you Jakarta! See you soon,” tutup Hyde. Ayu – Foto: Ichmosa Rahmat
0 komentar:
Posting Komentar