Paris Je T’aime Korea

Choi Hwan-Hui, seorang mahasiswi cantik yang berkuliah di sebuah sekolah tinggi mode di Paris. Hwan-Hui tak pernah mengenal ayahnya sejak lahir, karena kedua orang tuanya bercerai saat ia kecil. Ia tak tahu dan bahkan tak mau tahu di mana keberadaan ayahnya saat ini. Ia terlalu sakit hati untuk mengingat siapa ayahnya. Karena sakit hati itu, ia menutup hati bagi semua cowok yang ingin mendekatinya.
Jo Ji-Hwan, seorang mahasiswa kedokteran di Seoul, Korea Selatan. Ia seorang yang keras dan dingin. Ia berperilaku demikian karena tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu sejak kecil. Ji-Hwan dibesarkan oleh ayahnya yang sibuk. Tak ayal, sang ayah beranggapan bahwa dengan uanglah ia bisa memanjakan anak semata wayangnya itu.

Suatu hari di tempat tak terduga, Hwan-Hui dan Ji-Hwan bertemu. Mereka saling bertukar cerita dan merasakan bahwa mereka senasib. Diam-diam, keduanya saling menyukai dan jatuh cinta. Namun, orang tua mereka tak setuju bila mereka menjadi sepasang kekasih. Tidak jelas apa yang mendasari kedua orang tua itu melarang hubungan mereka. Jatuh cinta pada orang yang salah, itu alasan mereka.

Cinta sanggup tumbuh di hati siapa saja. Bahkan, terhadap orang yang salah sekali pun. Kenapa mereka tak boleh jatuh cinta? Apa yang salah?

Novel yang ditulis atas kolaborasi Lee Young Hee dan Floria Airin ini sangat menyentuh dan menguras emosi. Tulisan mereka yang apik serta bahasa sederhana membuat kita bisa merasakan dinginnya sikap Ji-Hwan dan kerasnya hati Hwan-Hui secara nyata.

Paris Je T’aime Korea
Kategori: Buku
Penulis: Lee Young Hee, Floria Airin
Penerbit: Wahyu Media, 2013

Niken Ari – Foto: Dok. FeminaGroup