Bermain musik secara live tentunya punya tantangan lebih besar dibanding bermusik di studio rekaman. Selain audience yang nggak sepenuhnya bisa dikontrol, banyak kendala teknis yang bisa bikin kualitas vokal sang musisi jadi berkurang. Tapi, kekurangan-kekurangan tersebut nggak berlaku bagi band indie pop, HAIM.
“Ketika bermain secara live, kami lebih bebas berekspresi karena banyak penonton terpuaskan lewat penampilan kami di panggung,” ucap Alana Haim, personel bungsu dari band bersaudara ini. “Kami lebih suka bereskperimen dengan beragam jenis suara ketika di studio. Tapi saat live, kami lebih menitikberatkan pada permainan gitar. So, we're in two different mindsets.”
Si sulung Este Haim juga melanjutkan, “Kami menantang diri untuk menampilkan sesuatu yang berbeda antara musik hasil rekaman dengan musik secara live. The truth is, we just have fun on stage and it's the only time we can really let go,” ucapnya.
“Yang membuat kami excited melihat live music adalah ketika band yang kami tonton tersebut membuat kejutan-kejutan berupa permainan berbeda. Jadi, kami juga ingin melakukan hal tersebut. Lagipula, untuk apa menonton band yang memainkan musik yang sama persis dengan hasil rekaman? Just stay in your room, turn it up a little louder,” tambah Danielle Haim, personel lainnya.
Mau tahu lebih dalam tentang HAIM? Baca selengkapnya di GADIS No. 33/2013, edar 10 Desember 2013. Vinty Sannaly – Foto: Dok. Facebook Official HAIM
“Ketika bermain secara live, kami lebih bebas berekspresi karena banyak penonton terpuaskan lewat penampilan kami di panggung,” ucap Alana Haim, personel bungsu dari band bersaudara ini. “Kami lebih suka bereskperimen dengan beragam jenis suara ketika di studio. Tapi saat live, kami lebih menitikberatkan pada permainan gitar. So, we're in two different mindsets.”
Si sulung Este Haim juga melanjutkan, “Kami menantang diri untuk menampilkan sesuatu yang berbeda antara musik hasil rekaman dengan musik secara live. The truth is, we just have fun on stage and it's the only time we can really let go,” ucapnya.
“Yang membuat kami excited melihat live music adalah ketika band yang kami tonton tersebut membuat kejutan-kejutan berupa permainan berbeda. Jadi, kami juga ingin melakukan hal tersebut. Lagipula, untuk apa menonton band yang memainkan musik yang sama persis dengan hasil rekaman? Just stay in your room, turn it up a little louder,” tambah Danielle Haim, personel lainnya.
Mau tahu lebih dalam tentang HAIM? Baca selengkapnya di GADIS No. 33/2013, edar 10 Desember 2013. Vinty Sannaly – Foto: Dok. Facebook Official HAIM
0 komentar:
Posting Komentar