1. Gunung Roraima
Venezuela, Brazil, dan Guyana
Gunung Roraima adalah tempat sangat luar biasa. Ini adalah gunung dengan
permukaan yang unik yang 400 meter tebing tinggi di semua sisi. Hanya
ada satu jalan 'mudah' untuk sampai, ada sebuah jalan tangga di sisi
Venezuela - untuk naik dengan cara lain membutuhkan pemanjat tebing
berpengalaman. Di atas gunung hujan hampir setiap hari, membasuh
sebagian besar nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh dan menciptakan
pemandangan yang unik pada permukaan pasir yang telanjang. Hal ini juga
menciptakan beberapa air terjun tertinggi di dunia selama sisi (Angel
Falls di sebuah gunung meja yang sama sekitar 130 mil jauhnya). Meskipun
hanya ada beberapa rawa-rawa di gunung mana vegetasi dapat tumbuh
dengan baik, ini mengandung banyak spesies unik untuk gunung, termasuk
spesies tanaman pitcher karnivora.
2.Kawah Meteor
Amerika Serikat
Meteor Crater adalah kawah meteorit yang terletak sekitar 43 mil (69 km)
sebelah timur Flagstaff, dekat Winslow di gurun utara Arizona Amerika
Serikat. Kawah terbentuk sekitar 50.000 tahun yang lalu pada masa
Pleistocene ketika iklim lokal di Dataran Tinggi Colorado dingin banyak
dan peredam. Pada saat itu, daerah itu adalah padang rumput terbuka
dihiasi dengan hutan yang dihuni oleh mammoth, sloth tanah raksasa, dan
unta. Itu mungkin tidak dihuni oleh manusia; catatan dikonfirmasi awal
pemukiman manusia di Amerika tanggal dari lama setelah dampak ini. Objek
yang digali kawah adalah meteorit nikel-besi sekitar 50 meter (54
meter) di seberang, yang berdampak biasa dengan kecepatan beberapa
kilometer per detik.
3.The Great Dune Pyla
Prancis
Sejak Eropa tidak memiliki gurun, Anda akan berpikir judul "gundukan
pasir terbesar di Eropa" akan pergi ke sesuatu yang tidak mengesankan.
Tapi Anda akan salah.Great Dune Pyla terbentang 3km panjangny, lebar
dan tinggi 100m 500m, dan untuk alasan ini saya mungkin tidak akan
pernah mengerti, tampaknya telah terbentuk di hutan. Bukit pasir ini
sangat curam di sisi menghadap hutan dan terkenal sebagai situs
paralayang. Di bagian atas juga memberikan pemandangan ke laut dan
selama hutan (karena gundukan itu jauh lebih tinggi daripada pohon-pohon
di sekitarnya).
4. Socotra
Republik Yaman
Socotra telah digambarkan sebagai salah satu tempat yang paling asing
yang tampak di Bumi, dan itu tidak sulit untuk melihat mengapa. Hal ini
sangat terpencil dengan iklim, kasar kering dan sebagai akibat sepertiga
dari perusahaan pabrik-hidup ditemukan di tempat lain, termasuk Pohon
Darah Naga ini, terkenal payung berbentuk sangat-wajar mencari pohon
yang menghasilkan getah berwarna merah. Ada juga sejumlah besar burung,
laba-laba dan binatang lain asli pulau tersebut, dan terumbu karang di
sekitarnya yang juga memiliki sejumlah besar endemik (yaitu hanya
ditemukan di sana) spesies. Socotra dianggap tempat yang paling
keanekaragaman hayati di laut Arab, dan merupakan Situs Warisan Dunia.
5. 83-42
Greenland
Ini lebih dari rasa ingin tahu dan tidak secara visual mengesankan,
tetapi 83-42 diyakini menjadi titik permanen utara tanah di bumi. Tempat
ini kecil, hanya 35m oleh 15m dan tinggi 4m, tapi sekitar 400 mil dari
kutub utara. Ini mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, ATOW1996, ketika
ditemukan pada tahun 1998, dan lumut lichen ditemukan tumbuh di
atasnya, menunjukkan bukan hanya salah satu bar kerikil sementara yang
ditemukan di daerah itu, yang secara teratur dipermainkan oleh kasar
lautan. Gambar di atas fitur apa yang sedang titik paling utara di
darat, salah satu bar kerikil sementara, difoto pada tahun 2007, karena
saya tidak bisa menemukan foto 83-42 (Untuk beberapa alasan, tidak ada
yang merasa perlu untuk menghasilkan foto yang batu kecil di antah
berantah, yang hanya lima orang yang pernah menginjakkan kaki di).
6. Rotorua
Selandia Baru
Rotorua adalah sebuah kota di tepi selatan danau dengan nama yang sama,
di Teluk Banyak wilayah Pulau Utara Selandia Baru. Kota ini dikenal
untuk panas bumi, dengan sejumlah geyser, terutama Geyser Pohutu di
Whakarewarewa, dan kolam lumpur mendidih (digambarkan di atas) yang
terletak di kota. Kegiatan ini termal berutang itu sendiri ke kaldera
kota Rotorua yang terletak. Rotorua adalah juga merupakan tujuan
petualangan atas dan Maori di Selandia Baru jantung budaya. Rotorua kota
terkenal karena unik aroma "busuk telur", yang disebabkan oleh
aktivitas panas bumi melepaskan senyawa sulfur ke atmosfer. Jika Anda
pernah mengunjungi Selandia Baru - ini adalah sebuah kota Anda harus
melihat. Hal ini pernah pulang ke Terraces Pink dan Putih yang terkenal
dan Anda dapat mengunjungi wonderlands termal dengan pemandangan yang
benar-benar menakjubkan.
7. Don Juan Pond
Antartika
Dengan salinitas lebih dari 40%, Don Juan Pond tumuh air garam tertinggi
di dunia. Hal ini dinamakan setelah dua pilot yang pertama kali
menyelidiki kolam pada tahun 1961, Letnan Don Roe dan Lt John Hickey.
Ini adalah danau kecil, hanya 100m 300m oleh, dan rata-rata 0,1 M yang
mendalam, namun sangat asin bahkan di Antartika, dimana suhu di kolam
secara teratur turun ke serendah -30 derajat Celcius, tidak pernah
membeku. Ini adalah 18 kali lebih asin daripada air laut, dibandingkan
dengan Laut Mati yang hanya 8 kali lebih asin daripada air laut.
8. Iceberg B-15
Antartika
Iceberg B-15 adalah gunung es terbesar yang pernah tercatat. Ini
memiliki luas 3.100 km ², membuatnya lebih besar dari pulau Jamaika, dan
telah dibuat ketika bagian dari Ross Ice Shelf berhenti di bulan Maret
2000. Pada tahun 2003, itu pecah, dan salah satu potongan yang lebih
besar (disebut B-15a) melayang utara, akhirnya menabrak gletser pada
2005, mematahkan sebuah bagian 8-km ² dan memaksa banyak peta Antartika
harus ditulis ulang. Itu melayang di sepanjang pantai dan akhirnya
kandas, putus sekali lagi. Pada tahun 2006, badai di Alaska (yang tepat,
Alaska) menyebabkan gelombang laut yang melakukan perjalanan 13.500 km,
lebih dari 6 hari, ke Antartika dan putus bagian terbesar yang tersisa
bahkan lebih. Hampir satu dekade pada, bagian dari gunung es masih belum
mencair, dengan bagian terbesar yang tersisa, masih disebut B-15a,
memiliki luas wilayah 1.700 km ². Gambar di atas menunjukkan B-15a (kiri
atas) pada tahun 2005, setelah hanyut barat ke gletser Drygalski
(bawah), akhirnya melanggar off ke beberapa bagian.
9. Guaira Falls
Perbatasan Brasil-Paraguay
Terletak di sungai Parana Guaira Falls yang, dalam hal total volume, air
terjun terbesar di bumi. 1.750.000 meter kubik air jatuh air terjun ini
setiap detik rata-rata, dibandingkan dengan hanya 70.000 meter kubik
per detik untuk Niagra Falls. Namun, jatuh dibanjiri pada tahun 1982
ketika bendungan dibuat untuk mengambil keuntungan dari laju aliran
besar. Bendungan Itaipu sekarang bendungan hidroelektrik kedua yang
paling kuat di dunia, setelah Bendungan Tiga Ngarai. Bendungan Itaipu
pasokan 90% dari daya yang dikonsumsi oleh Paraguay, dan 19% dari daya
yang dikonsumsi oleh Brazil, termasuk Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
0 komentar:
Posting Komentar